Dari pengalaman saya, inilah perbedaan pola berpikir pengendara kendaraan bermotor di Indonesia dan Inggris:
1. Inggris: pakai seatbelt untuk kesalamatanmu.
Indonesia: pakai seatbelt agar tidak ditilang oleh pak polisi.
2. Inggris: nyalakan lampu indicator (sen) sebelum melakukan manuver.
Indonesia: turunkan jendela dan keluarkan tangan agar manuver berhasil.
3. Inggris: injak rem bila lampu lalu lintas kuning menyala.
Indonesia: tancap gas bila lampu lalu lintas kuning menyala.
4. Inggris: berhenti selama lampu merah masih menyala.
Indonesia: lihat kanan kiri dan tancap gas bila tidak ada kendaraan bermotor sewaktu lampu merah masih menyala.
5. Inggris: kurangi kecepatan dan beri jalan bila kendaraan di depan kita menyalakan lampu indicator.
Indonesia: tancap gas dan salip kendaraan depan bila lampu indicator mereka menyala.
6. Inggris: kurangi kecepatan dan nyalakan lampu bila ada kendaraan yang mau lewat. #monggo sir.
Indonesia: tancap gas dan nyalakan lampu bila ada kendaraan yang mau lewat. #minggir loe!
7. Inggris: jangan ngebut karena ada sensor kecepatan yang bersembunyi.
Indonesia: jangan ngebut karena ada pak polisi yang bersembunyi.
8. Inggris: semua penumpang wajib memakai seatbelt.
Indonesia: penumpang depan saja yang pakai seatbelt, yang dibelakang hanya aksesoris belaka.