Penyakit Cacar

Musim cacar datang dan pergi bagaikan angin. Tidak ada yang mengetahui kapan dan darimana wabah ini datang, but one thing we know for sure… You either get it now or later. Saya termasuk salah satu dari sekian banyak yang diberikan kesempatan untuk merasakannya setelah menginjak dewasa. Dokter mengatakan cacar menjadi extreme bila kita terjangkit penyakit ini ketika kita sudah dewasa dibandingkan waktu kecil. Biasanya, cacar akan tumbuh lebih banyak dengan bentuk yang lebih besar. Orang dewasa pun akan lebih merasakan efeknya karena beberapa akan timbul di bagian wajah yang bila tidak diobati dengan baik, akan meninggalkan bopeng atau kawah kawah kecil. Lewat tulisan ini saya ingin berbagi kepada kalian symptoms/tanda-tanda cacar dan bagaimana cara mengobatinya.

Symptoms cacar yang paling mudah dikenal adalah red rash atau bentol merah yang jumlahnya cukup banyak di seluruh badan. Tetapi terkadang sebelum bentol merah ini muncul, penderita mungkin merasakan mild flu symptoms yang gejalanya sebagai berikut:

  • Tidak enak badan.
  • Demam, temperature diatas 38 derajat Celcius.
  • Punggung terasa linu.
  • Sakit kepala.
  • Hilangnya nafsu makan.

Cek ke dokter bila anda atau anak anda merasakan gejala-gejala ini.  Bila anda atau anak anda positif terkena cacar, lakukan pencegahan penyebaran penyakit ini dengan meng-isolasi penderita cacar. Cacar  bisa menular lewat udara/ airborne, dan masa inkubasinya biasanya sekitar 1 – 2 minggu.

Pengobatan.

Ada 2 fase yang perlu diketahui: basah dan kering.

Fase pertama terjadi sewaktu cacar masih terlihat basah menyerupai cacar air. Kawah cacar sendiri biasanya terlihat bening seperti air. Untuk pengobatannya bisa menggunakan bedak TALK SALYCIL (bedak anti gatal) yang bisa didapatkan di apotek. Usapkan bedak 2 kali sehari setelah mandi pada pagi dan sore hari. Oh ya… Ada 2 school of thoughts: mandi dan tidak. Jaman dahulu, banyak yang berpendapat bahwa mandi dapat berakibat kepada pecahnya cacar sehingga virus akan menyebar ke bagian kulit lainnya. Sekarang, dokter menganjurkan untuk mandi dengan tujuan menjaga agar kulit tidak kotor dan mudah untuk terititasi. Mandi juga dikatakan dapat mengurangi rasa gatal pada pendererita cacar. Gunakan sabun antiseptik seperti Dettol untuk menghilangkan kuman dan bakteri pada kulit.

Fase kedua terjadi bila kawah cacar sudah terlihat mengeruh dan pada akhirnya menjadi hitam. Untuk kawah yang mengeruh, tetap gunakan bedak TALK SALYCIL sampai cacar itu menjadi hitam. Lalu gunakan salep yang biasanya diberikan oleh dokter menggunakan resep. Setahu saya setiap dokter punya racikannya masing-masing. Biasanya cacar yang kering akan terasa gatal sekali dan kebanyakan anak-anak akan menggaruknya. Biarkan kerak (hitam dan kering) lepas dengan sendirinya agar terhindar dari bopeng (lubang berbekas).

Cara pengobatan alternatif tradisional:

  1. Mandi air garam dikatakan dapat mempercepat proses pengeringan cacar. Efek sampingnya rasa perih pada cacar.
  2. Parutan jagung muda yang dioleskan ke bekas cacar bisa menghilangkan noda bekas cacar.

Sumber: pengalaman.

Mindset Lalu Lintas Indonesia dan Inggris

Dari pengalaman saya, inilah perbedaan pola berpikir pengendara kendaraan bermotor di Indonesia dan Inggris:

1. Inggris: pakai seatbelt untuk kesalamatanmu.

Indonesia: pakai seatbelt agar tidak ditilang oleh pak polisi.

2. Inggris: nyalakan lampu indicator (sen) sebelum melakukan manuver.

Indonesia: turunkan jendela dan keluarkan tangan agar manuver berhasil.

3. Inggris: injak rem bila lampu lalu lintas kuning menyala.

Indonesia: tancap gas bila lampu lalu lintas kuning menyala.

4. Inggris: berhenti selama lampu merah masih menyala.

Indonesia: lihat kanan kiri dan tancap gas bila tidak ada kendaraan bermotor sewaktu lampu merah masih menyala.

5. Inggris: kurangi kecepatan dan beri jalan bila kendaraan di depan kita menyalakan lampu indicator.

Indonesia: tancap gas dan salip kendaraan depan bila lampu indicator mereka menyala.

6. Inggris: kurangi kecepatan dan nyalakan lampu bila ada kendaraan yang mau lewat. #monggo sir.

Indonesia: tancap gas dan nyalakan lampu bila ada kendaraan yang mau lewat. #minggir loe!

7. Inggris: jangan ngebut karena ada sensor kecepatan yang bersembunyi.

Indonesia: jangan ngebut karena ada pak polisi yang bersembunyi.

8. Inggris: semua penumpang wajib memakai seatbelt.

Indonesia: penumpang depan saja yang pakai seatbelt, yang dibelakang hanya aksesoris belaka.